Senin, 26 November 2018

Protokol Jaringan

Pengertian Protokol Jaringan



" Seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik, misalnya Komputer. Agar komputer satu dengan lainnya dapat bertukar informasi."
Salah satu protokol yang paling terkenal adalah OSI ( Open System Interconnection ) yang diartikan sebagai seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.

    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam protokol sebagai berikut :
  1. Syntax      -> format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan                             sinyal.
  2. Semantix -> untuk mengetahui maksud dan informasi yang dikirim dan mengoreksi                             kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
  3. Timing      -> untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Jenis-jenis Protokol Jaringan

  • ICMP ( Internet Control Message Protocol )
          " Merupakan Protokol Jaringan Internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan-pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, connection lost, dan sebagainya."
            Dengan adanya ICMP, maka jaringan akan mengetahui respon-respon yang terjadi selama konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.

Apa saja fungsi ICMP ?
  1. Membantu proses eror Handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.
          Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error terjadi ketika pesan dan request tidak dapat tersampaikan ke host atau koneksi terputus ketika dalam proses tranmisi data.
          Dengan adanya ICMP, maka setiap eror yang terjadi dapat di handle langsung oleh protokol ini.

   2. Membantu Control Procedure / prosedur pengaturan pada sebuah jaringan.

         Prosedur pengontrolan merupakan tugas dan fungsi utama dari protokol ICMP ini. Yang bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan komputer.
             Dengan adanya ICMP, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami kesalahan dalam proses transmisi jaringan.

       3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan.

        Selain melakukan pengendalian eror , ICMP juga memiliki tugas lainnya seperti melakukan pengenalan serta pengidentifikasian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
              Contohnya, ketika sebuah jaringan memiliki beberapa beberapa macam lapisan atau layer-layer tertentuyang mana setiap paket data harus melewatinya. Disaat inilah ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam  masing-masing layer tersebut.

    4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan seperti Connection Lost, kemacetan jaringan dan lainnya.

         Ketika ICMP mendeteksi terjadinya eror, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau atau koneksi terputus.


Ada 2 Tipe Pesan pada ICMP :


1. ICMP Error Message : suatu pesan yang disampaikan oleh ICMP ketika terjadi kesalahan atau                                                 eror pada jaringan komputer yang sedang berjalan.

    Beberapa Jenis ICMP Error Message :

  • Destination Unreachable " merupakan suatu pesan eror yang terjadi ketika pengiriman paket data mengalami kegagalan tranmisi, yang disebabkan oleh putusnya jalur koneksi baik jalur secara fisik maupun jalur secara logic pada suatu jaringan. Biasanya Destination Unreachable disampaikan oleh perangkat keras router. "
  • Time Exceeded " merupakan pesan yang dikirimkan oleh ICMP ketika field TTL pada paket IP sudah habis, namun paket tersebut belum juga sampai pada tujuannya. Hal ini mirip seperti request timed out ketika kita akan masuk ke dalam sebuah situs di Internet."
  • Parameter Problem " merupakan proses kesalahan ketika terjadi kesalahan parameter pada header paket data yang ditransmisikan."
  • Source Quench " merupakan pesan yang dikirimkan ketika router tujuan mengalami gangguan , sehingga hal ini akan menyebabkan pengiriman paket data harus menjadi lebih lambat daripada biasanya."
2. ICMP Query Message : merupakan pesan pada ICMP yang dikirimkan oleh node, yang kemudian                                              dijawab oleh format-format spesifik dari node yang dituju, jadi tidak                                                      berhubungan dengan eror message dan hanya berupa pembalasan pesan                                                 yang dikirimkan. 


  • POP3 ( Post Office Protocol versi 3 )
        " Protokol pada jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bus email dan digunakan pada klien email yang harus kita ambil dan baca email atau email masuk."

Fungsi utama POP3 : menyimpan sementara email yang dikirim ke server email, lalu meneruskan nya ke klien email yang akan direspon saat email dibuka oleh pengguna yang memenuhi syarat.

  • SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol )
       
 " Protokol pada jaringan internet yang berfungsi untuk mengirimkan pesan email agar tepat waktu dan efisien kepada penerima. SMTP memberi perintah untuk mengontrol negoisasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol ( TCP ).

         SMTP berada pada layer aplikasi (  application layer ) pada model OSI, dimana layer aplikasi ini berfungsi untuk menjalankan proses aplikasi dari pengguna seperti untuk sinkronisasi komunikasi, penentuan sumber daya jaringan dan identifikasi partner komunikasi. Selain SMTP ada juga protokol lain yang berada di layer aplikasi yaitu HyperText Transfer Protocol ( HTP ), File Transfer Protocol ( FTP ) dan Telnet.

  • FTP ( File Transfer Protocol 
         " merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP Client dan FTP Server

Apa saja fungsi FTP?
- kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran besar.
- bagi pemilik website, dengan adanya FTP dapat melakukan backup website dengan mudah.
-  kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.

  • ARP ( Address Resolution Protocol )
         " sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tau mac address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berada pada layer 2 dan layer 3."






Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6

1. Internet Protokol versi 4

Kelebihan : 
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
^ IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6
IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh



Minggu, 21 Oktober 2018

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

    1.      Topologi BUS
    Topologi BUS bisa dibilang teknologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
                Topologi BUS hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial di sepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.

    Kelebihan Topologi BUS :
    1.      Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
    2.      Penambahan client / workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
    3.      Topologi yang sangat sederhana dan mudah diaplikasikan.
    Kekurangan Topologi BUS :
    1.      Jika salah satu kabel pada topologi jaringan BUS putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation / client yang lain.
    2.      Proses sending ( mengirim ) dan receiving ( menerima ) data kurang efisien, dikarenakan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
    3.      Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

    2.      Topologi Star
    Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi ini yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Kemudian jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
                Kelebihan Topologi Star :
    1.  Paling fleksibel.
    2. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lainnya.
    3.  Kontrol terpusat.
    4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan pada pengelolaan jaringan.
    Kekurangan Topologi Star :
    1.      Boros kabel
    2.      Perlu penanganan khusus
    3.      Kontrol terpusat sehingga ( HUB ) jadi elemen kritis.

    3 .    Topologi Ring
    Topologi Ring atau Cincin merupakan salah satu topologi yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar yang mirip dengan bentuk cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN Card untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya.

                Kelebihan Topologi Ring :
    1.      Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi BUS.
    2.      Mudah diimplementasikan
    3.      Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
    4.      Biaya instalasi cukup murah.
    Kekurangan Topologi Ring :
    1.      Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah atau banyaknya titik atau node.
    2.      Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
    3.      Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain ikut putus.
    4.      Topologi ini biasanya terjadi collision ( tabrakan ).

    4.   Topologi Mesh
    Merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

                Kelebihan Topologi Mesh :
    1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data ( collision ).
    2.   Besar bandwidth yang cukup lebar.
    3.   Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
    Kekurangan Topologi Mesh :
    1.  Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangat rumit.
    2.  Membutuhkan banyak kabel.
    3.  Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak.


    5.   Topologi Tree
    Merupakan topologi gabungan antara topologi star dengan topologi BUS. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berebda-beda.

                Kelebihan Topologi Tree :
    1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
    2.   Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.
    Kekurangan Topologi Tree :
    1.  Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
    2.  Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

    3.  Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah ( backbone ) merupakan pusat dari teknologi ini.

    6.     Topologi Hybrid
    Merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan tersebut membentuk topologi hybrid.
                Kelebihan Topologi Hybrid :

    1. Fleksibel
    2. Penambahan koneksi lainnya sangat mudah.
    Kekurangan Topologi Hybrid :
    1. Pengelolaan pada jaringan ini sangat sulit.
    2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal
    3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Senin, 08 Oktober 2018

Jenis-Jenis Perangkat Jaringan


1.     Router
v Pengertian Router
“ Perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router merupakan sebuat alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, yang prosesnya disebut routing.”
            Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protocol 7 lapis dari OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti dari Ethernet menuju ke Token Ring. 
                                                        


v Fungsi Router
Memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP Address, baik secara statis ataupun DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) kepada semua komputer yang terhubungan dengan router tersebut.
Dengan adanya IP Address unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinkan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik pada LAN atau Internet.
Untuk mendistribusikan IP Address, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN melainkan dapat dengan teknologi wireless. Agar router dapat disambungkan tidak hanya pada komputer tetapi bisa ke laptop, gadget, smartphone yang jangkauan nya terdekat dengan router tersebut.



v Cara kerja Router
Cara kerja router bisa dilihat pada gambar diatas. Pada gambar tersebut terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0, namun pada network yang sebelah kanan terhubung ke port 2 router dengan alamat 192.155.2.0.
·     Komputer A mengirim sebuah data ke komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan lainnya.
·  Kemudian komputer F mengirim sebuah data ke komputer E, router tidak akan meneruskan data kepada jaringan lainnya.
·  Barulah ketika komputer F mengirim sebuah data ke komputer B, router akan meneruskan data tersebut ke komputer B.



Sebuah perangkat elektronik yang berfungsi memperkuat sinyal. Repeater dapat menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal lebih menjangkau ke area yang lebih luas.”
 ^^ Manfaat Repeater
Salah satunya dapat memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan kuat dengan jaringan wireless, sehingga dapat digunakan dengan baik dan lancer.
-  Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optik.
-  Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari penerima radio, amplifier, pemancar, isolator dan dua antenna. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi berbeda.
- Dalam satelit nirkabel, repeater lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikan kembali.
- Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver  di wilayah geografis.

^^ Kategori Repeater
                       

1.      Repeater GSM
Untuk komunikasi bergerak, repeater bekerja pada frekuensi 900Mhz dan 1800Mhz(GSM). Adanya hambatan yang terjadi antara base station dengan mobile station akan menimbulkan sinyal yang diterima oleh perangkat seluler dengan kualitas rendah. Maka itu dibutuhkan nya Repeater GSM agar sinyal yang lemah dapat diambil dan dikuatkan dengan antenna kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit repeater.
                
               2.      CDMA

                  CDMA bergerak pada frekuensi 800Mhz dan bekerja pada teknologi 2G. frekuensi CDMA memang kurang sinyal yang baik jika dibandingkan dengan GSM. CDMA ( Code Division Multiple Access ) adalah sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu  ( seperti pada TDMA ) atau frekuensi ( seperti FDMA ). Maka itu dibutuhkan CDMA Repeater agar sinyal yang lemah dapat diambil dan dikuatkan dengan bantuan antenna outdoor kemudian diteruskan melalui coaxial  ke unit repeater.

3.      3G Repeater
      Sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Dengan adanya 3G, pengguna telepon seluler dapat mengakses lebih cepat internet dengan bandwidth sampai 384Kbps.

     ^^  Jenis Repeater
·         Repeater Telepon adalah penguat di saluran telepon.
·         Repeater Optik adalah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optic.
·  Repeater Radio adalah penerima radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.

      ^^ Keuntungan Repeater
            Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan Repeater :
1)    Koneksi tidak terputus-putus saat anda membuka internet kecuali dalam jaringan operator sedang bermasalah.
2)      Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik turun.
3)   Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya penyebab modem panas dikarenakan  penerimaan sinyal yang tidak stabil.

3. Bridge
* Pengertian Bridge 
   " suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan LAN dengan jaringan LAN lainnya. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda-beda ataupun tipe jaringan yang sama."

* Fungsi Bridge
1. Bridge dapat menghubungkan dua buah jaringan LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
2. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik tipe jaringan yang berbeda maupun sejenis.
3.  Bridge dapat sebagai router pada jaringan komputer yang luas. lalu bridge dapat mengcopy frame data yaitu suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.


4. NIC 
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
  • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.