Minggu, 21 Oktober 2018

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

    1.      Topologi BUS
    Topologi BUS bisa dibilang teknologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
                Topologi BUS hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial di sepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.

    Kelebihan Topologi BUS :
    1.      Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
    2.      Penambahan client / workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
    3.      Topologi yang sangat sederhana dan mudah diaplikasikan.
    Kekurangan Topologi BUS :
    1.      Jika salah satu kabel pada topologi jaringan BUS putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation / client yang lain.
    2.      Proses sending ( mengirim ) dan receiving ( menerima ) data kurang efisien, dikarenakan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
    3.      Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

    2.      Topologi Star
    Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi ini yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Kemudian jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
                Kelebihan Topologi Star :
    1.  Paling fleksibel.
    2. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lainnya.
    3.  Kontrol terpusat.
    4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan pada pengelolaan jaringan.
    Kekurangan Topologi Star :
    1.      Boros kabel
    2.      Perlu penanganan khusus
    3.      Kontrol terpusat sehingga ( HUB ) jadi elemen kritis.

    3 .    Topologi Ring
    Topologi Ring atau Cincin merupakan salah satu topologi yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar yang mirip dengan bentuk cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN Card untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya.

                Kelebihan Topologi Ring :
    1.      Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi BUS.
    2.      Mudah diimplementasikan
    3.      Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
    4.      Biaya instalasi cukup murah.
    Kekurangan Topologi Ring :
    1.      Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah atau banyaknya titik atau node.
    2.      Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
    3.      Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain ikut putus.
    4.      Topologi ini biasanya terjadi collision ( tabrakan ).

    4.   Topologi Mesh
    Merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

                Kelebihan Topologi Mesh :
    1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data ( collision ).
    2.   Besar bandwidth yang cukup lebar.
    3.   Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
    Kekurangan Topologi Mesh :
    1.  Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangat rumit.
    2.  Membutuhkan banyak kabel.
    3.  Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak.


    5.   Topologi Tree
    Merupakan topologi gabungan antara topologi star dengan topologi BUS. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berebda-beda.

                Kelebihan Topologi Tree :
    1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
    2.   Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.
    Kekurangan Topologi Tree :
    1.  Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
    2.  Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

    3.  Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah ( backbone ) merupakan pusat dari teknologi ini.

    6.     Topologi Hybrid
    Merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan tersebut membentuk topologi hybrid.
                Kelebihan Topologi Hybrid :

    1. Fleksibel
    2. Penambahan koneksi lainnya sangat mudah.
    Kekurangan Topologi Hybrid :
    1. Pengelolaan pada jaringan ini sangat sulit.
    2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal
    3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Senin, 08 Oktober 2018

Jenis-Jenis Perangkat Jaringan


1.     Router
v Pengertian Router
“ Perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router merupakan sebuat alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, yang prosesnya disebut routing.”
            Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protocol 7 lapis dari OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti dari Ethernet menuju ke Token Ring. 
                                                        


v Fungsi Router
Memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP Address, baik secara statis ataupun DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) kepada semua komputer yang terhubungan dengan router tersebut.
Dengan adanya IP Address unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinkan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik pada LAN atau Internet.
Untuk mendistribusikan IP Address, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN melainkan dapat dengan teknologi wireless. Agar router dapat disambungkan tidak hanya pada komputer tetapi bisa ke laptop, gadget, smartphone yang jangkauan nya terdekat dengan router tersebut.



v Cara kerja Router
Cara kerja router bisa dilihat pada gambar diatas. Pada gambar tersebut terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0, namun pada network yang sebelah kanan terhubung ke port 2 router dengan alamat 192.155.2.0.
·     Komputer A mengirim sebuah data ke komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan lainnya.
·  Kemudian komputer F mengirim sebuah data ke komputer E, router tidak akan meneruskan data kepada jaringan lainnya.
·  Barulah ketika komputer F mengirim sebuah data ke komputer B, router akan meneruskan data tersebut ke komputer B.



Sebuah perangkat elektronik yang berfungsi memperkuat sinyal. Repeater dapat menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal lebih menjangkau ke area yang lebih luas.”
 ^^ Manfaat Repeater
Salah satunya dapat memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan kuat dengan jaringan wireless, sehingga dapat digunakan dengan baik dan lancer.
-  Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optik.
-  Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari penerima radio, amplifier, pemancar, isolator dan dua antenna. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi berbeda.
- Dalam satelit nirkabel, repeater lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikan kembali.
- Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver  di wilayah geografis.

^^ Kategori Repeater
                       

1.      Repeater GSM
Untuk komunikasi bergerak, repeater bekerja pada frekuensi 900Mhz dan 1800Mhz(GSM). Adanya hambatan yang terjadi antara base station dengan mobile station akan menimbulkan sinyal yang diterima oleh perangkat seluler dengan kualitas rendah. Maka itu dibutuhkan nya Repeater GSM agar sinyal yang lemah dapat diambil dan dikuatkan dengan antenna kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit repeater.
                
               2.      CDMA

                  CDMA bergerak pada frekuensi 800Mhz dan bekerja pada teknologi 2G. frekuensi CDMA memang kurang sinyal yang baik jika dibandingkan dengan GSM. CDMA ( Code Division Multiple Access ) adalah sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu  ( seperti pada TDMA ) atau frekuensi ( seperti FDMA ). Maka itu dibutuhkan CDMA Repeater agar sinyal yang lemah dapat diambil dan dikuatkan dengan bantuan antenna outdoor kemudian diteruskan melalui coaxial  ke unit repeater.

3.      3G Repeater
      Sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Dengan adanya 3G, pengguna telepon seluler dapat mengakses lebih cepat internet dengan bandwidth sampai 384Kbps.

     ^^  Jenis Repeater
·         Repeater Telepon adalah penguat di saluran telepon.
·         Repeater Optik adalah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optic.
·  Repeater Radio adalah penerima radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.

      ^^ Keuntungan Repeater
            Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan Repeater :
1)    Koneksi tidak terputus-putus saat anda membuka internet kecuali dalam jaringan operator sedang bermasalah.
2)      Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik turun.
3)   Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya penyebab modem panas dikarenakan  penerimaan sinyal yang tidak stabil.

3. Bridge
* Pengertian Bridge 
   " suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan LAN dengan jaringan LAN lainnya. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda-beda ataupun tipe jaringan yang sama."

* Fungsi Bridge
1. Bridge dapat menghubungkan dua buah jaringan LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
2. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik tipe jaringan yang berbeda maupun sejenis.
3.  Bridge dapat sebagai router pada jaringan komputer yang luas. lalu bridge dapat mengcopy frame data yaitu suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.


4. NIC 
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
  • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.